CAKRA³.COM, AUSTRALIA – Matahari mulai tenggelam menciptakan warna-warna menakjubkan di langit gurun Pinnacles, Perth Australia pada Sabtu petang, 27 April 2024.
Paduan warna orange dan unggu di atas langit gurun menciptakan warna kuning keemasan ketika berpadu dengan ribuan pilar batu kapur yang terhampar luas di padang pasir itu. Sunset yang luar biasa dan menakjubkan terpampang dan sulit untuk melepasnya pergi ditelan gelapnya malam.
Setelah sunset yang indah itu meredup dan berganti dengan gelapnya malam, petualangan berburu bintang (stargaizing) pun dimulai. Skeep, pria asal New Zealand yang merupakan pemandu dari Lumineer Adventure menyiapkan perlengkapan untuk berburu bintang malam itu.
Dengan cekatan dia menyiapkan keperluan makan malam, daging barbeku, salad, aneka jenis wine, selimut, tikar hingga teleskop berukuran besar. Semua perlengkapan itu ia bawa sendiri.
Tak lama kemudian, hidangan utama seperti sosis sapi dan ayam yang dibakar, berbagai jenis salad dari tumbuhan dan biji bijian tersaji di meja kecil. Ada sekitar 15 orang, termasuk kami empat jurnalis dari Tanah Air ikut dalam perburuan bintang di Pinnacles Desert itu duduk berdampingan. Skeep telah menyiapkan selimut karena udara di sekitar gurun sangat dingin dengan suhu hingga 18 derajat celcius. Peserta tur bisa duduk di kursi yang disediakan atau tidur di atas karpet sambil berselimut,
Malam pun tiba, langit menjadi gelap dan jutaan bintang pun bermunculan di atas langit. Kerlipan jutaan bintang di atas langit gurun Pinnacles itu seperti hamparan batu mutiara yang berkilau terang. Sambil menikmati hidangan dan meneguk wine, wisatawan memandang langit yang dipenuhi bintang bintang itu. Bak seorang astronomi, Skeep menjelaskan tentang bintang bintang yang berhamburan tersebut.” Kalau cahaya yang berjalan itu bukan bintang yah, itu satelit,” ujarnya sambil menunjukan cahaya yang berjalan di antara bintang bintang itu dengan lampu senter laser.
Selain melihat bintang dengan mata telanjang, pengunjung juga bisa melihat dengan teleskop berukuran besar yang telah disiapkan Skeep.
Pinnacles adalah sebuah situs alam yang terkenal di Western Australia, dekat dengan kota Cervantes dan kira-kira 200 kilometer di utara Perth. Tempat ini terkenal karena lapangan pilar batu kapur yang unik, yang menciptakan pemandangan yang spektakuler. “Pilar-pilar ini berasal dari proses alami pengendapan dan erosi selama ribuan tahun,” kata Skepp yang sangat memahami soal seluk beluk Pinnacle.
Formasi batu kapur ini bisa mencapai ketinggian beberapa meter dan memiliki berbagai bentuk, mulai dari yang runcing hingga yang berbentuk kubah. Beberapa pilar bahkan memiliki lubang di tengahnya, menambah keunikan pemandangan. Adapun Pinnacles Desert Discovery Centre, tempat kami duduk dan berburu bintang adalah tempat yang baik untuk memulai menjelajahi Pinnacles. Di sini, pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang geologi dan ekologi daerah ini, serta mendapatkan informasi tentang budaya Aborigin yang terkait dengan tempat tersebut.
Danesha Athira