CAKRA³.COM, AUSTRALIA – Cahaya senja menyinari gedung-gedung pencakar langit yang menjulang, menciptakan siluet yang memesona. Dari atas atap Optus Stadium kehidupan kota terbentang di bawah langit yang biru, menawarkan pemandangan yang mengagumkan bagi siapa pun yang berani memandang.
Begitulah gambaran kota Perth yang indah dan megah dilihat dari atas atap Optus Stadium setinggi 42 meter. Angin yang berhembus kencang tidak menyurutkan langkah kami berjalan meniti jembatan besi yang ada di tengah tengah atap stadion terbesar dan termegah di Australia itu.
Stadion ini telah menjadi landmark kota Perth dan menjadi tujuan utama bagi penggemar olahraga dan acara hiburan di seluruh Australia dan bahkan di seluruh dunia.
Saya bersama rombongan Famtrip Air Asia-Tourism Western Australia berkesempatan mengunjungi, bahkan berkeliling sampai ke atap stadion berkapasitas 60 ribu orang tersebut pada Sabtu 27 April 2024.
Setibanya di stadion yang mulai dibuka pada 2018 lalu itu, kami diarahkan oleh sekuriti yang ramah menuju kantor The Ozone, yang ada di sisi kiri bangunan stadion. The Ozone adalah pihak penyelanggara untuk tur wisata ke dalam stadion dengan desain desain yang inovatif dan modern tersebut.
Setibanya di kantor Ozone, kami disambut oleh Daniel yang merupakan pemandu tur kami hari itu. Setelah memberikan kami pengarahan terkait tata tertib dan aturan di Optus Stadium, pria muda asal Austrlia dengan tinggi sekitar 1.85 meter itu membawa kami berjalan ke sebuah lorong. Lorong itu menghubungkan ke lift utama stadion.
Sebelum naik lift, Daniel menunjuk area parkir yang luas persis di depan lift itu. “Ini area parkir sekaligus tempat untuk bongkar muat barang jika ada acara besar di stadion ini,” kata Daniel dalam bahasa Inggris.
Suasana Dalam Stadion
Setelah itu, Daniel membawa kami naik lift hingga lantai 5. Lalu, kami dibawa masuk ke bagian tribun stadion paling atas. Dari ketinggian, nampak dalam stadion bsgitu besar dan.modern. Hijaunya rumput di lapangan stadion terlihat begitu dekat karena teknologi canggih yang digunakan seolah jarak antara bawah dan atas stadion sangat dekat. “Kok kelihatannya dekat ya, kalo begini nonton konser musik dan pertandingan olahraga jadi enak dong,” Market Manager Tourism Western Australia – Indonesia, Vera Darmadi yang menemani kami dalam tur.
Pemandangan Menakjubkan dari Rooftop
Selanjutnya, kami berjalan naik tangga menuju rooftop stadion. Sesampainya di atas, tersaji pemandangan yang sangat menakjubkan. Atap stadion berwarna putih seperti gelombang awan yang bersusun rapi. Bentuk atapnya yang khas memberikan perlindungan dari cuaca ekstrem sambil tetap memberikan pemandangan yang menakjubkan dari sekitarnya, termasuk Sungai Swan yang indah.
Optus Stadium menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi para pengunjungnya. Arsiteknya telah mempertimbangkan setiap detail untuk memastikan bahwa stadion ini tidak hanya fungsional tetapi juga estetis.
Untuk Konser Musik dan Pertandingan Olahraga
Stadion ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk lebih dari 60.000 kursi, layar besar, dan fasilitas konferensi yang dapat menampung ribuan orang. Ada juga area kuliner yang luas dengan berbagai pilihan makanan dan minuman untuk dinikmati oleh pengunjung. Bagi mereka yang mencari pengalaman yang lebih eksklusif, stadion ini menawarkan suite mewah dan ruang VIP dengan layanan yang disesuaikan.
Daniel mengatakan, Optus Stadium bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga menjadi tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya. “Konser Cold Play dan Edd Sheren digelar di sini dan dipenuhi ribuan penonton.”
Selain itu, Optus Stadium juga dijadikan tempat pertandingan sepak bola dan rugby hingga festival.
Dari atas rooftop, kami juga bisa berfoto dengan latar belakang kota Perth yang indah dan langit berwarna orange yang luar biasa.
DANESHA ATHIRA