Senin, Desember 23, 2024

Share

Melihat dari Dekat Kehidupan Orangutan di Hutan Semenggoh Sarawak Malaysia

Aksi Orangutan berfose foto menyambut wisatawan yang datang ke Hutan Semenggoh Sarawak Malaysia. Foto : Danesha

CAKRA³.COM, MALAYSIA – Kamera dan ponsel ratusan wisatawan seketika menghujani orangutan berukuran besar yang tiba tiba muncul dari bibir hutan Semenggoh Sarawak pada Sabtu pagi 29 Juni 2024.

Seolah mengerti menjadi pusat perhatian wisatawan, Orangutan bernama Minah, 36 tahun itu langsung beraksi melakukan berbagai gaya foto. Bak foto model, Minah  melakukan berbagai pose foto di atas pohon dan seutas tali yang menghubungkan kawasan hutan Semenggoh Sarawak, Malaysia dengan pohon lainnya di luar hutan. 

Atraksi lainya ia bergelantungan dengan satu kaki dan satu tangan, berjumpalitan kaki  di atas dan kepala di bawah hingga beraktraksi bak sirkus melewati tali sepanjang 10 meter, lalu turun dari pohon dan menghampiri tempat makan yang telah disediakan di atas papan besar seperti panggung.

Kedatangan Minah memang sudah ditunggu para wisatawan yang langsung mengabadikan aksi orangutan itu dengan kamera maupun ponsel yang ada di tangan mereka. Wisatawan manca negara yang cukup lama menunggu  terlihat kagum sekaligus senang melihat kemunculan orangutan berukuran besar itu. Namun mereka  menahan diri untuk tidak bersuara dan bersorak, khawatir Minah lari masuk ke hutan lagi. Memang pengunjung dilarang bersuara agar tidak menganggu kehadiran orangutan itu. Suasana sangat hening.

Tak lama, muncul dua orangutan lainnya berukuran sedang dan kecil bernama Annuar, 26 tahun dan Anaku, 17 tahun. Keduanya juga beraksi dan melakukan pose sama seperti Minah. Bahkan, dua orangutan ini terlihat bercengkeramah di dahan pohon dan tali. Kadang, mereka saling berpautan dan berbagi makanan sambil meniti tali yang dibuat vertikal dan horizontal. 

Kemunculan orangutan tersebut merupakan salah satu atraksi utama di Semenggoh Nature Reserve yaitu feeding time (waktunya memberi makan). Feeding time dua kali sehari pada pagi sekitar pukul 9.00 dan sore hari sekitar pukul 15.00. Saat feeding time, para pengunjung berkesempatan untuk melihat orangutan keluar dari hutan untuk menerima makanan tambahan dari para ranger. Ini juga merupakan kesempatan bagi orangutan yang lebih mandiri untuk mencari makanan di hutan dan hanya datang ke feeding platform sesekali.

27 Orangutan Huni Hutan Semenggoh Sarawak

Minah, Annuar dan Anaku dan adalah 3 dari 27 orangutan yang saat ini menghuni hutan Semenggoh Sarawak. “Jumlah populasi orangutan yang tinggal di Semenggoh Nature Reserve ini sebanyak 27,” ujar Petugas pusat kehidupan liar Semenggoh, Stanly.

Menurut Stanly, tak mudah mengundang orangutan keluar hutan seperti yang terlihat hari ini. “Kadang keluar kadang tidak, tak bisa dipastikan. Mereka keluar hutan biasanya di dalam hutan sudah tidak ada makanan lagi,” kata Stanly.

Sebab, jika sedang musim buah, orangutan tidak akan keluar sebelum musim buah selesai. “Bisa 2-3 bulan mereka tidak keluar hutan,” kata Stanly.

Stanly mengatakan, hutan Semenggoh serawak seluas 605 hektar ditumbuhi banyak pohon buah seperti Jambu, Rambutan, Duku, Durian dan sebagainya.

Untuk bisa melihat langsung aktivitas orangutan, pengelola Pusat Kehidupan Liar Semenggoh telah menyiapkan tiga titik lokasi. Untuk mencapai titik lokasi pertama,  pengunjung harus berjalan kaki masuk ke dalam hutan sekitar 700 meter dengan jalan menurun. Lokasi dua titik itu lebih jauh lagi masuk ke dalam hutan.

Semenggoh Nature Reserve, Pusat Rehabilitasi Orangutan adalah salah satu tujuan wisata para pecinta alam dan penggemar satwa liar di
di Sarawak Malaysia.

DANESHA

Berita lainnya..

Berita terpopuler