CAKRA³.COM, TANGERANG – Kaburnya Mad Romli, eks Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023 dari ajang Penjaringan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Provinsi Banten beberapa hari lalu hingga hari ini Jumat 17 Mei 2024 masih menjadi perbincangan hangat masyarakat Kabupaten Tangerang.
Dalam obrolan hangat ala warung kopi, kebanyakan warga mensinyalir politisi Golkar itu takut alias tidak berani tampil di depan publik, lantaran tidak siap memaparkan visi misi pencalonan sebagai bakal calon bupati Tangerang.
“Selama menjabat wakil bupati saja hampir dipastikan belum pernah pidato di depan publik, kiprahnya tak pernah terlihat,” kata Maryono warga Tigaraksa kepada CAKRA3, Jumat 17 Mei 2024.
DPW Nasdem Angkat Bicara
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Provinsi Banten pada 15 Mei 2024 menggelar proses tahapan pemaparan visi dan misi bakal calon kepala dan wakil daerah di Hotel Aston Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Ketua Tim Penjaringan DPW Nasdem Banten, Furtasan Ali Yusuf mengatakan pada proses penjaringan itu diadakan kegiatan penyampaian atau pemaparan visi misi para calon kepala dan wakil kepala daerah, Kabupaten Tangerang.
Menurut Furtasan, Nasdem sangat transparan dan terbuka, bahkan teman-teman mediapun bisa melihatnya secara langsung. Karena, hal itu untuk menjadi penilaian kemampuan para bakal calon, dari segi mental, public speaking, gesture, dan gagasan ketika nantinya memimpin suatu daerah.
“Tujuannya supaya kami bisa melihat kemampuan masing-masing para bakal calon kepala daerah itu secara gesture, public speaking termasuk menguji kekuatan mental seorang pemimpin,” kata Ketua Tim Penjaringan, DPW Nasdem Banten, Furtasan Ali Yusuf kepada wartawan.
Furtasan mengatakan pada penjaringan itu sejumlah bakal calon lain juga tampil memaparkan visi misi dan gagasan dalam rangka membangun Kabupaten Tangerang ke depan. Mereka yang tampil adalah Moch. Maesyal Raayid, Intan Nurul Hikmah, Cris Indra Wijaya, Didi, dan Komarudin. Sementara Mad Romli tidak hadir.
“Hasil pemaparan dan penyampaian visi misi serta ide dan gagasan, akan dikompilasi dan disampaikan kepada DPP Partai Nasdem,” kata Furtasan.
Dalam kurun waktu 17 hari ke depan akan keluar hasil survei sebagai pertimbangan, diantaranya popularitas dan elektabilitas sebagai pertimbangan utama bagi DPP Nasdem.
“Hasil penjaringan soal bakal calon ini kami laporkan ke DPP, rekomendasi nantinya dari pusat, siapa masuk bintang 1, 2 atau 3,” kata Furtasan.
Mad Romli Terancam Dicoret
Furtasan menyampaikan bahwa batal tampilnya Mad Romli dalam penyampaian visi misi secara tidak langsung yang bersangkutan menyepelekan Partai Nasdem.
“Semua yang mendaftar dan melamar kepada Nasdem tentunya harus hadir dan datang menyampaikan visi misi. Kalau tidak, terpaksa dicoret dan tidak mendapatkan rekomendasi. Karena dianggap tidak serius dan menyepelekan partai Nasdem,” kata Furtasan kepada wartawan.
CIPTA