CAKRA³.COM, TANGERANG – Setelah mendapat nomor urut 2, pada pleno terbuka di pengundian yang digelar di halaman Kantor KPU Kabupaten Tangerang, Senin, 23 September 2024 Calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Calon Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah berpantun.
Calon Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, dengan mendapatkan nomor urut 2 Kata Maesyal Rasyid, dirinya bersama Intan Nurul Hikmah ingin mengulang kembali sejarah manis Pilpres, dimana nomor urut 2 itu akan mendapatkan kemenangan dan menjadi pemimpin terpilih.
“Yang pertama kami semua bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT. Atas doa bersama kami semua disini, sudah lama sekali ingin mengulang kembali beberapa waktu lalu, saat pemilihan presiden Prabowo yang mendapatkan nomor urut 2 dan berhasil memenangkan kontestasi Demokrasi,” kata Calon Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.
Baca Juga : Konsolidasi 14 Partai Menangkan Maesyal-Intan
Diakhir penutup, Rudi membacakan pantun. Jalan-jalan ke kelapa dua, jangan lupa membeli gelang. Maesyal-Intan nomor dua, untuk Kabupaten Tangerang semakin gemilang.
“Semoga nanti di TPS sesuai dengan apa yang dulu pernah dilakukan, dimana masyarakat mayoritas memilih Presiden Prabowo yang menggunakan nomor urut 2,” katanya.
Ditempat yang sama, Calon Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menambahkan, bahwa dirinya bersama Maesyal Rasyid tentunya akan menciptakan pemilu yang damai dan gembira. Sehingga, proses demokrasi akan berjalan dangan aman, nyaman, dan tentram.
Baca Juga : Ketika Azis Gagap tak Gagap Dampingi Maesyal Sampaikan Program Pilkada Kabupaten Tangerang
“Saya dan pak Maesyal dan seluruh partai pendukung ingin menciptakan pemilu damai di Kabupaten Tangerang untuk tetap melaksanakan proses demokrasi yang damai”.
Intan juga mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, agar tidak lupa untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang. Bahkan, dirinyapun memberikan kisi-kisi kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
“Jangan lupa 27 November 2024 gunakan hak pilihnya. Satu dibuka, dua di coblos, dan tiga dilipat,” tutup Intan sambil tersenyum.
CIPTA