CAKRA³.COM, TANGERANG – Sebanyak 96 pecatur dari 16 klub catur di Kabupaten Tangerang ramaikan simulasi liga catur 2025 yang digelar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Tangerang pada Minggu, 1 Desember 2024, bertempat di Taman Ide, Tigaraksa.
Simulasi ini digelar untuk menguji coba sistem penyelenggaraan liga, mempersiapkan atlet-atlet Kabupaten Tangerang, serta mengidentifikasi potensi kendala sebelum pelaksanaan liga catur sesungguhnya.
“Simulasi Liga Catur 2025 ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan atlet-atlet Kabupaten Tangerang untuk menghadapi kompetisi yang lebih ketat di tingkat regional maupun nasional. Kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatkan kualitas pembinaan dan penyelenggaraan kejuaraan catur di Kabupaten Tangerang,” ujar Ketua Percasi Banten Amin Lukman.
Sementara Ketua Percasi Kabupaten Tangerang, Hendra menambahkan, simulasi ini tidak hanya fokus pada aspek teknis penyelenggaraan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para atlet untuk mengasah kemampuan bermain dan strategi mereka dalam suasana pertandingan yang kompetitif.
“Para peserta tampak antusias dan serius dalam mengikuti setiap pertandingan. Atmosfer pertandingan yang tercipta cukup kondusif untuk mengukur kemampuan dan mental para atlet dalam menghadapi tekanan pertandingan.”
Hasil dari simulasi ini menunjukkan beberapa poin penting. Dari sisi teknis, sistem Robbin terbukti efektif dan efisien dalam mengelola data pertandingan, meskipun masih terdapat beberapa catatan kecil yang perlu diperbaiki sebelum pelaksanaan liga catur sesungguhnya.
Baca Juga : Liga Catur 2025 Segera Digulir, Percasi Kabupaten Tangerang Gelar Simulasi
Dari sisi atlet, terlihat beberapa potensi atlet muda yang menjanjikan dan beberapa atlet senior yang masih konsisten dalam permainannya. Data hasil pertandingan simulasi ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan pembinaan lebih lanjut bagi para atlet.
Keberhasilan simulasi ini tidak terlepas dari kerja keras panitia penyelenggara, para pelatih, dan dukungan dari berbagai pihak. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tangerang, para sponsor di antaranya
Batara Parkview, Kota Cakra, Triraksa Village 2 dan pengurus Percasi Kabupaten Tangerang.
Ke depannya, Percasi Kabupaten Tangerang akan terus melakukan evaluasi dan persiapan yang matang untuk memastikan Liga Catur 2025 berjalan lancar dan sukses, serta dapat melahirkan atlet-atlet catur berprestasi dari Kabupaten Tangerang.
“Pelaksanaan simulasi ini menjadi bukti nyata komitmen kami Percasi Kabupaten Tangerang dalam memajukan dunia catur,” tambah Hendra.
Selain Simulasi Liga Catur 2025, kegiatan juga dimeriahkan dengan Ngeround Bareng yang diikuti pecatur dari berbagai usia.
Berikut Juara kegiatan yang pertama kali digelar di Kabupaten Tangerang tersebut.
Juara Simulasi Liga Catur :
1. Tangerang Belia
2. Persatuan Catur Pion Jadi
3. Citra raya Chess Club Cikupa Tangerang (C4T)
Juara Open Ngeround :
1. Eko Budi
2. Dede Andriono
3. Braniri.
Untuk diketahui, 16 klub catur yang bertanding di antaranya Casma Chess Club, Komunitas Catur Binong Nusantara, Komunitas Catur Benteng Walet, Benteng Kelapa Dua Chess Club, Persatuan Catur Tigaraksa, Islamic Village Chess Club, Chess Club Bidak Beracun, Benteng Selapajang Maju, Persatuan Catur Pion Jadi, Jayanti Chess Club, Bumi Santuy Chess Club, Benteng Tamara Chess Club, Tangerang Belia, Benteng Cisauk, Citra Raya Chess Club Cikupa Tangerang, Benteng Tugu Legok, Persatuan Catur Kuda Sutet.
DANESHA