CAKRA³.COM, TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang dan Kecamatan Tigaraksa menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), bertempat di halaman Kantor Kecamatan Tigaraksa, Senin 2 Juni 2025.
GPM dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta untuk mendukung pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1446 Hijriah.
Kegiatan ini bekerja sama dengan sejumlah stakeholder sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi daerah menjelang lebaran Idusl Adha 1446 H.
GPM dilaksanakan selama satu hari tanggal 2 Juni 2025. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno menjelaskan Kegiatan GPM dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dan mendukung pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1446 Hijriah.
Baca Juga : Kabupaten Tangerang Raih Opini WTP 17 Kali Berturut-turut
“Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah atau GPM, kami bekerjasama dengan vendor penyedia pangan yang terdiri dari pelaku usaha pangan, kelompok tani, kelompok wanita tani, maupun UKM pangan DPKP Kabupaten Tangerang,” ujar Asep.
Ada berbagai kebutuhan pokok disediakan dalam kegiatan ini, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, serta aneka hasil pertanian dan hortikultura dengan harga terjangkau. Program ini diharapkan meringankan beban masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Camat Tigaraksa Cucu Abdurrosyied menambahkan Kegiatan GPM yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang dan bekerjasama dengan Kecamatan Tigaraksa ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan harga kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Idul Adha 1446 Hijriah.
“Kami harap kegiatan GPM bisa terus berlanjut dan diperluas cakupannya, masyarakat sangat membutuhkan kebutuhan pangan seperti Telur ayam buras, beras, minyak goreng dan kebutuhan pangan lainya,” kata Cucu.
Baca Juga : Desa Panongan Jadi Percontohan Nasional Bumdes Pengelola Dapur SPPG
GPM mendapat sambutan antusias dari warga Tigaraksa. Mereka memanfaatkan kesempatan membeli bahan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar.
Salah satu peserta GPM, KWT Agradipa Desa Sodong kecamatan Tigaraksa mengaku produk yang di tampilkan di GPM kali ini semuanya hasil produksi KWT berupa sayuran hortikultura dan olahan pangan lainnya seperti kacang panjang, terong ungu, cabe merah keriting, cesim, Opak singkong, bubuk jahe merah, minuman lidah buaya dan lainnya.
“Kami sangat senang mengikuti Kegiatan GPM yang dilaksanakan Pemkab tangerang, kami tampilkan semua hasil olahan KWT Desa Sodong Tigaraksa, Alhamdulillah banyak masyarakat yang minat hasil Produksi ibu-ibu wanita tani Sodong,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, DPKP bekerja sama dengan Kecamatan Tigaraksa dan 10 Vendor Penyedia Pangan, di antaranya :
1. Kecamatan Tigaraksa : 2000 paket sembako subsidi
2. Atung Farm : Telur Ayam Ras (Rp. 25.000/Kg; terjual sebanyak 300 Kg)
3. H. M. Ulung : Cabai Merah, Cabai Rawit, Bawang Merah, Bawang Putih, dan buah sayur
4. Poktan Karya Jaya : Beras Putih (Rp. 12.000/Kg; terjual sebanyak 250 Kg)
5. Poktan Sukamukti : Produk Buah dan Sayur
6. PT. Prima Food : Daging Ayam, Beras, Minyak Goreng, Tepung Terigu, Frozen food
7. KWT Gerabuka : Produk Buah Sayur dan olahan pangan lokal
8. KWT Dwi Surya Lestari : Produk olahan pangan lokal
9. UMKM Goo Rich : Daging sapi, produk olahan pangan lokal
10. UMKM Yuli Frozen : Produk Frozen Food
11. UMKM Sri Belimbing Wuluh : Olahan Pangan Lokal
CIPTA