Selasa, Desember 24, 2024

Share

Trend Keberangkatan Jamaah Umroh Terus Meningkat Selama Ramadan, Imigrasi Soekarno-Hatta Lakukan Antisipasi

Jamaah umroh yang sedang menunggu keberangkatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dok: Istimewa.
Jamaah umroh yang sedang menunggu keberangkatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dok: Istimewa.

CAKRA3.COM, BANDARA-Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta menyiapkan sejumlah jurus dalam mengantisipasi trend kenaikan keberangkatan jamaah umroh selama bulan Suci Ramadan tahun ini. Keberangkatan jamaah umroh ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan akan lebih tinggi lagi hingga pertengahan Ramadan mendatang. “Trend wisata religius atau perjalanan Umroh selama Ramadan ini kami perkirakan akan terus meningkat hingga pertengahan Ramadan,” ujar Kepala Seksi Pemeriksaan IV Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Siekarno Hatta, Catur Febriandi Sutanto, Sabtu 16 Maret 2024.

Catur mengatakan, secara keseluruhan, jumlah penumpang umroh yang melintas di Bandara Soekarno Hatta mengalami peningkatan yang signifikan sejak sepekan menjelang Ramadan dan sepekan awal Ramadan. “Rata-rata 3300 penumpang  umroh berangkat dan 3300 penumpang datang  per hari,” kata Catur.

Peningkatan penumpang, ujar dia, terlihat dari jumlah pesawat dan penumpang yang melintas secara langsung menuju dan dari Saudi Arabia, maupun penumpang umroh yang menggunakan pesawat transit ke negara lain terlebih dahulu, seperti Oman Air, Egypt Air, Air Asia, Scoot, Indigo dan beberapa pesawat tujuan timur tengah lainnya.

TPI Soekarno Harta mencatat selama 1-29 Februari 2024 sebanyak 95.600 keberangkatan jamaah umroh dan 95.700 kedatangan. Adapun per 1-13 Maret 2024 jumlah keberangkatan jamaah umroh mencapai 42.900 dan kedatangan 42.900 jamaah. “Jumlah ini akan terus naik sampai pertengahan Ramadan nanti,” kata Catur.

Karena gelombang keberangkatan dan kedatangan jamaah Umroh yang diperkirakan akan terus meningkat, menurut Catur Imigrasi Soekarno-Hatta telah menyiapkan langkah  mengantisipasi kepadatan lalu lintas penerbangan jamaah umroh seperti  melakukan pemeriksaan keimigrasian melalui 2 cara, yakni pemeriksaan keimigrasian melalui konter dan juga autogate.

“Pada dua cara tersebut, Imigrasi Soekarno-Hatta menyiagakan petugas yang secara aktif mengarahkan penumpang menggunakan autogate maupun mengarahkan menuju antrian konter pemeriksaan, khususnya penumpang berusia lanjut,” kata Catur.

Catur menambahkan, Imigrasi Soekarno Hatta juga menyiapkan langkah penanganan dalam mencegah penumpukan antrian penumpang, terutama saat terjadinya pendaratan beberapa pesawat secara bersamaan. “Dengan melalukan sosialisasi untuk penggunaan autogate, membantu penumpang pada saat penggunaan autogate terutama bagi penumpang yang berusia lanjut ataupun yang pertama kali menggunakan autogate,”. ujarnya.

Petugas Imigrasi juga akan membantu mengarahkan penumpang yang terkendala autogate menuju konter pemeriksaan, melakukan sistem buka tutup terhadap konter pemeriksaan WNA disaat terjadi nya kepadatan penumpang WNI dan begitupun sebaliknya.

Menurut Catur, di terminal II F terdapat 12 konter pemeriksaan pada keberangkatan dan 18 konter pemeriksaan di kedatangan. Adapun jumlah personil saat bertugas 18-20 orang untuk disiagakan pada konter pemeriksaan. Selain itu juga terdapat 5 unit autogate di tiap terminal.

Menurut Catur, penggunaan autogate baik di II F maupun terminal 3 sangat efektif mengurai kepadatan dan antrian penumpang. Hal ini terlihat dari terjadinya peningkatan penumpang dalam menggunakan autogate dalam beberapa bulan terakhir. “Selain itu banyak penumpang yang telah beberapa kali melintasi menggunakan autogate baik di II F maupun Terminal 3,” kata Catur.

Danesha AQ

Berita lainnya..

Berita terpopuler